Blogger Widgets Read more at http://lenterablogger.blogspot.com/2012/05/buat-salam-pembuka-pesan-konfirmasi.html#JKxAIB3fy3FqzSp3.99 SriMulyani

Selasa, 29 Januari 2013

proxy server

PROXY SERVER

Proxy server adalah sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari peladen lain. Penggunalayan A terhubung ke peladen perantara, meminta beberapa layanan, seperti berkas, sambungan, laman, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari peladen yang berbeda. Peladen perantara menilaiuji (evaluate) permintaan menurut aturan penyaringan. Sebagai contoh, mungkin tapis lalu lintas oleh alamat IP atau protokol. Jika permintaan diperiksasah (validate) oleh tapis, perantara menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke peladen yang berkaitpaut (relevant) dan meminta layanan atas nama penggunalayan. Sebuah peladen perantara secara ikhtiari (optional) dapat mengubah permohonan penggunalayan atau menanggapi di peladen, dan kadang-kadang mungkin melayani permintaan tanpa menghubungi peladen yang ditetapkan. Dalam hal ini, tanggapan yang tembolok dari peladen pencil (remote server), dan selanjutnya kembali permintaan bahara (content) yang sama secara langsung.
kebanyakan proxy merupakan web proxy, yang mengizinkan penggunanya untuk mengakses konten di internet. server proxy memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuanya, termasuk:
  • Untuk menjaga mesin di balik anonim
  • meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching). Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web.
  • mnerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, e.g. to block undesired sites.
  • Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
  • Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.
  • memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya.
  • Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan data dari kebocoran.
  • Untuk menghindari pembatasan regional.
Sebuah server wakil yang melewati permintaan dan balasan yang belum diubah biasanya disebut gateway atau kadang disebut tunneling proxy.
Sebuah server wakil dapat ditempatkan di komputer lokal pengguna atau pada berbagai titik antara pengguna dan server tujuan di Internet.
A reverse proxy adalah (biasanya) Internet-menghadap proxy yang digunakan sebagai front-end untuk mengontrol dan melindungi akses ke server di jaringan pribadi, umumnya juga melakukan tugas-tugas seperti load-balancing, dekripsi otentikasi, atau caching. 


Proxy server merupakan server yang digunakan untuk menyimpan chace web yang pernah diakses oleh pengguna. Manfaat dari proxy server adalah untuk mempercepat akses ke situs web serta mengoptimalkan bandwith yang dimiliki.
Beberapa pengguna internet biasanya mengakses situs informasi yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Facebook, Kompas.com, atau web institusi/perusahaan yang diakses oleh karyawan secara bersamaan.
Tanpa proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server facebook di Amerika sana, yang hal ini karena jauhnya jarak ke server luar tersebut, maka menghasilkan delay yang besar, itulah mengapa walaupun bandwith anda cukup besar yang diberikan oleh ISP, tetapi performance yang dihasilkan tidak memuaskan, hal ini disebabkan delay yang lama.

Sebagai contoh anda mempunyai bandwith 4Mbps tetapi kenapa setiap saat membuka halaman web/situs tujuan anda, requestnya tidak langsung diirasakan/terlihat dilayar monitor tetapi menunggu beberapa saat, hal ini cukup mengganggu bagi sebagian orang atau bisa dikatakan mencerminkan speed internet anda yang lambat.


Dengan adanya proxy server, pengakses yang akan melihat halaman kompas.com tidak perlu harus selalu mengakses secara langsung ke server kompas.com, tetapi cukup diakses cache proxy server Local anda saja. sehingga sangat menghemat bandwith anda sekaligus mempercepat request koneksi bandwith anda. jika anda membuka web tujuan akan langsung muncul dilayar monitor dengan delay yang sangat kecil. 


*Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

jaringan wireless

Jaringan Wireless


 

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.



Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.

Mode Pada Wireless LAN
Tidak seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN hanya terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock dan infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan media wireless. Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini diperlukan sebuah akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode infrastruktur ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN yang lebih besar dan kompleks dengan menambahkan beberapa Access Point pada titik-titik tertentu untuk memperluas jangkauannya.
Wireless LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi bisa dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan model LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal lainnya.

Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
  1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
  1. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
  1. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
  1. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
  1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
  2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
  3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.

Sekilas tentang Network Operating System (NOS)
NOS adalah sistem operasi yang ditujukan untuk penanganan jaringan secara khusus. Fungsinya secara keseluruhan berisi tentang pengaturan dan manajemen jaringan. Berbeda dengan sistem operasi biasa pada umumnya, NOS biasanya dipergunakan untuk sebuah komputer server yang bertugas untuk melayani permintaan komunikasi data dari client (user). Istilah NOS (Network Operating System) berkembang dan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal 1990-an.

*oleh : Universitas PGRI yogyakarta

Kamis, 20 November 2008 13:27:47 - oleh : sedeng

Jaringan Kabel

Jaringan Kabel (Wired Network)


Kabel merupakan salah satu media transmisi data yang digunakan untuk menghubungkan  satu  komputer  dengan  komputer yang lainya, berfungsi dalam  mengirim  informasi  dalam  bentuk  sinyal  listrik  antar  jaringan komputer.

1. Kabel Coaxial



Kabel coaxial terdiri dari :

- Sebuah konduktor tembaga
- Lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- Sebuah lapisan paling luar.

Kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

# Konduktor
berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.

# Isolator dalam
merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).

# Isolator luar
bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)



Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet dan sistem telepon.
Kabel UTP berisi empat pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Tipe/kategori Kabel UTP :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

3. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)



Merupakan jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded).
Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.

4. Kabel Fiber Optic



Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.